ANDY ANHAR CHALID - CALEG DPR RI
Media Sosialisasi Andy Anhar Chalid Caleg DPR RI Dapil Kepri
Selasa, 06 Februari 2024
PODCAST ANDY ANHAR CHALID
Kamis, 26 Oktober 2023
Satgas Perempuan Tim Pemenangan Andy Anhar Chalid
PEMBENTUKAN
SATGAS PEREMPUAN UNTUK TIM PEMENANGAN ANDY ANHAR CHALID
Rabu, 25 Oktober 2023
Selasa
(24/10/23), malam Rabu lalu bertempat di Rumah Aspirasi, Posko Pemenangan Caleg
Andy Anhar Chalid telah diselenggarakan Rapat Pembentukan Satgas Perempuan.
Satgas yang digagas oleh Tim Pemenangan ini mengundang 11 orang tokoh penggerak
Perempuan yang berafiliasi untuk abang kita AAC. Latar pemikiran atas pembentukan Satgas ini
seperti dijelaskan oleh Ketua Tim Pemenangan sdr. Chaidar adalah karena peluang
penggalangan suara Perempuan selama ini belum banyak tersentuh dalam program
pembentukan relawan-relawan pendukung Caleg. Selain itu gambaran data sebaran
Keanggotaan (KTA) Partai Gerindra menunjukkan bahwa pemegang KTA Perempuan hanya
35% dan Laki-laki 65%. Proporsi sebaran ini diproyeksi sebagai gambaran dari
constituent atau pemilih Partai Gerindra. Padahal data jumlah KTA Partai
Gerindra telah meningkat pesat hingga nyaris dua kali lipat periode 2019 ke
periode 2022. Segment pemilih gender dengan demikian menjadi lumbung suara yang
potensial bagi caleg dalam mengangkat elektabilitasnya. Dua alasan inilah yang
mendasari pembentukan Satgas Perempuan oleh Tim Pemenangan. Tentu saja alasan
berupa karakteristik pemilih Perempuan ini yang lebih tinggi partisipasinya,
loyal, setia dan rendah cost menjadi pertimbangan khusus mengapa segment pemilih
gender ini menjadi prioritas.
Dalam rapat
pembentukan yang berlangsung hingga Pk.22.00 wib itu, disepakati menunjuk saudari
Santi Ero dan Rini sebagai Koordinator dan Sekretaris Satgas. Keduanya diberi
Amanah untuk melaksanakan program-program antara lain :
PERAN DAN PENUGASAN SATGAS PEREMPUAN TIM PEMENANGAN
Adapun untuk struktur organisasi
SATGAS adalah dengan menyesuaikan fungsi dan perannya diberikan Amanah tupoksi
sebagai berikut :
SUSUNAN ORGANISASI SATGAS PEREMPUAN
Untuk kelompok-kelompok relawan
Andy Anhar Chalid khususnya kaum Perempuan yang berminta bergabung kedalam
Satgas ini dipersilahkan untuk mendaftar menghubungi sekretaris Satgas yakni
Rini langsung ke kotak person :
Senin, 23 Oktober 2023
Sosialisasi Acara Family Gathering BPR Bank Duta Kepri
SOSIALISASI CALEG DI ACARA FAMILY GATHERING BPR BANK DUTA KEPRI
Tiba giliran acara
sosialisasi disampaikan secara langsung oleh Andy Anhar Chalid. Bang Andy
menjelaskan berkenaan dengan niatan yang melatarbelakangi pencalonannya. Bahwa
niatan tersebut didasari oleh keinginannya untuk sumbangsih tenaga dan fikiran
untuk membangun Indonesia, khususnya representasi Kepri yang lebih maju.
Dijelaskan juga sejumlah isue dan agenda strategis yang menjadi alat
perjuangannya nanti saat kampanye dan jika ditakdirkan terpilih sebagai
kebijakan yang akan diperjuangkan untuk masyarakat Kepri. Isue-isue
strategis tersebut mulai dari bidang pemberdayaan ekonomi Masyarakat,
Pendidikan, Kesehatan, Koperasi dan UMKM hingga pertanian, perikanan dan
kemaritiman.
Dalam
Acara tersebut Bang Andy juga meminta dukungan dan keterlibatan dari segenap
Keluarga Besar BPR Bank Duta Kepri untuk ikut mensosialisasikan pencalonannya
secara aktif. Untuk itu Bang Andy meminta Ketua Tim Pemenangannya, Chaidar
untuk menjelaskan detail teknis, cara bagaimana sosialisasi tersebut dilakukan
dengan metoda Kampanye digital.
Terkait
hal tersebut di atas, Chaidar memberikan bimbingan teknis kepada 31 karyawan
untuk melakukan penyiaran atau Broadcast melalui aplikasi Whatsapp. Sejalan
dengan acara Family Gathering itu, maka praktek penyiaran atau broadcast oleh
masing-masing karyawan dijadikan sebagai event sayembara. Kepada 4 (empat)
orang karyawan yang terbanyak mengirim pesan whatsapp melalui broadcast
diberikan hadiah yang diserahkan langsung oleh Andy Anhar Chalid.
Jumat, 20 Oktober 2023
Mantan Ketua KKSS Kepri Kembali Mencoba Keberuntungan ke Sanayan
PROBATAM.CO,
Batam – Mantan KetuaKerukunan Keluarga
Sulawesi Selatan (KKSS) Kepulauan Riau (Kepri) Andi Anhar Chalid yang juga
pernah dua kali menjadi wakil rakyat di DPRD, kembali mencoba keberuntungannya
ke Senayan.
Andi memutuskan maju sebagai
calon legeslatif (caleg) DPR RI di Pemilu 2024 dapil Kepri dari Partai
Gerindra.
“Keputusan saya maju sebagai
caleg DPR RI di Pemilu 2024, dilatar belakangi pengalamannya yang pernah dua
kali menjadi wakil rakyat di DPRD,” kata Andi Anhar Chalid.
“Saya akan memajukan pembangunan
yang berkeadilan, berkelanjutan mencapai kesejahteraan,” terang Andi.
Andi mengatakan, pada Pemilu
2024 ini, masyarakat pasti akan sangat cermat mempertimbangkan kapasitas dan
kapabilitas calon yang akan dipilih.
Andi juga menambahkan, ada
sejumlah isu strategis yang nantinya akan dirinya perjuangkan jika nanti
terpilih sebagai anggota DPR RI.
“Semua itu tujuannya tak lain
untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Andi.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan
Umum (KPU) telah menetapkan 9.919 bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI 2024
yang memenuhi syarat Daftar Calon Sementara (DCS).
Dari 9.919 orang yang telah
berstatus sebagai caleg itu, 66 orang di antaranya berasal dari Daerah
Pemilihan (Dapil) Provinsi Kepri.
Dan dari 66 orang tersebut,
salah satunya adalah Andi Anhar Chalid, caleg DPR RI dapil Kepri dari Partai
Gerindra. (hai)
Rabu, 18 Oktober 2023
Selasa, 17 Oktober 2023
Optimisme Partai Gerindra Kepri akan Meraih 1 kursi untuk DPR RI
SAYA OPTIMIS : Partai
Gerindra Kepri akan Meraih 1 kursi untuk DPR RI
Optimisme
adalah suatu sikap atau keyakinan yang terbentuk dari proses menduga (prediksi)
sesuatu yang akan datang. Sikap ini tentu berbeda-beda kadarnya pada
masing-masing orang. Terentang mulai dari yang sangat optimis, hingga yang
sangat tidak optimis atau sikap pesimis. Namun pembentukannya melalui proses
tahapan yang sama. Yaitu, pertama adanya Kumpulan informasi, data dan fakta
yang dimapping sebagai potensi-potensi yang bersifat indikatif. Kedua, adanya
analisa yang menggunakan metoda atau Teknik (tools) tertentu hingga sampai di
suatu pembentukan sikap, memprediksi tentang sesuatu. Proses tahapan ini yang
membedakan antara sikap yang berharap yang didasarkan atas keyakinan atas
seperangkat nilai-nilai dan prinsip-prinsip dengan optimisme.
Faktor
persiapan atau konsolidasi adalah factor yang menentukan hasil dari suatu
kontestasi. Tingkat persiapan atau konsolidasi inilah yang menentukan,
apakah parpol peserta Pemilu, khususnya di Kepri berhasil meraih dukungan suara
yang signifikan untuk memenangkan perebutan kursi DPR RI di Pemilu 2024 ini. Paling
tidak atau sedikitnya ada 4 (empat) jenis konsolidasi yang mesti kita
pertimbangkan untuk memprediksi sikap optimis ini. Konsolidasi organisasi
kelembagaan partai, konsolidasi Pengurus, Konsolidasi kebijakan, Program dan
kegiatan dan, konsolidasi Keanggotaan partai. Namun dikesempatan ini saya hanya
akan meletakkan factor konsolidasi Keanggotaan partai sebagai dasar proyeksi sikap
optimisme saya. Dikesempatan berikutnya nanti akan kita bahas tiga konsolidasi
lainnya di ruang Blog saya ini.
Keanggotaan partai dimaksud adalah keanggotaaan aktif, secara formil tercatat sebagai Anggota dan pemegang Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai. Mereka adalah WNI berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Persyaratan keanggotaan partai ini secara rinci dan jelas di atur dalam pasal 1, dan pasal 2, pasal 3 dan pasal 4 untuk hak dan kewajiban serta berakhirnya keanggotaan sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) Partai Gerindra. Selain Anggota, juga dikenal istilah Kader partai. Yaitu, anggota partai Gerindra yang telah mendapatkan Pendidikan dan pelatihan kader.
Besaran
keanggotaan suatu partai bukan saja menentukan untuk penguatan party ID atau
eksistensi keberadaannya di partai, tapi juga berpengaruh terhadap besaran
constituent atau warga pemilih yang memberikan dukungan suaranya pada
kontestasi pemilu. Meski dalam UU/7/2017 tentang Pemilu, besaran keanggotaan
partai hanya dipersyaratkan sebesar satu permil dari jumlah penduduk, namun
Partai Gerindra memiliki keanggotaan partai yang tercatat secara resmi lewat
KTA berjumlah jauh lebih besar dari persyaratan verifikasi parpol sebagaimana
ditentukan dalam peraturn perundang-undangan. Jadi untuk DPR RI Dapil Kepri
yang berpenduduk 2.055.278 orang, maka persyaratan minimal keanggotaan
partai yag dibutuhkan hanya sebesar 2.055. Jumlah keanggotaan minimal ini
adalah akumulasi dari pesyaratan yang sama dari 7 Kab/Kota sesuai porsi jumlah
penduduknya masing-masing. Untuk nasional misalnya, jumlah penduduk Indonesia
tahun 2023 adalah 278,69 juta jiwa,maka setiap
parpol untuk lolos ferivikasi cukup beranggotakan sebanyak 278 ribu.
Berikut disajikan perkembangan jumlah Anggota Partai Gerindra :
KEANGGOTAAN |
PERKEMBANGAN
PER TAHUN |
||||
2014 |
2019 |
2021 |
2022 |
2023 |
|
LAKI-LAKI Prosentase |
5.561.594 66% |
9.416.773 66% |
13.477.773 65% |
14.323.979 65% |
14.670.185 65% |
PEREMPUAN Prosentase |
2.802.261 34% |
4.857.342 34% |
7.236.603 35% |
7.663.894 35% |
7.941.185 35% |
JUMLAH |
8.363.855 |
14.274.115 |
20.714.376 |
21.987.873 |
22.611.370 |
PEROLEHAN
SUARA PEMILU DAN KURSI DPR RI |
14.760.371 73 kursi |
17.596.839 78 kursi |
|
|
|
Sumber
: diolah dari https://gerindra.id/statistik-keanggotaan-partai-gerindra/
Trend
perkembangan data jumlah Anggota Partai Gerindra terus meningkat pesat. Kurve
perkembangannya masih terus menanjak dari tahun ke tahun dan diperkirakan masih
belum mencapai titik puncak tertingginya. Perkembangan ini berkorelasi positif
terhadap perolehan suara Partai Gerindra dari priode ke priode Pemilu. Pada
Pemilu 2014 lalu, perolehan suara Partai Gerindra 14.760.371 atau 11,81 persen suara dengan 73 kuri. Di Tahun
2014 tersebut tercatat jumlah anggota partai Gerindra sebesar 8.363.855
anggota. Sedang pada Pemilu 2019, perolehan suara Gerindra adalah 17.596.839 atau 12,57%
dengan 78 kursi. Jumlah keanggotaan partai di tahun 2019 adalah sebesar 14.274.115.
Raihan suara di 2019 ini sekaligus menaikan peringkat Gerindra ke rangking
kedua menggeser Partai Golkar. Meskipun dari perolehan kursi Partai Golkar
masih mengungguli Gerindra, namun dalam konteks perolehan suara, Gerindra lebih
tinggi. Perolehan kursi dan sebarannya di semua Dapil Pemilu, sesungguhnya
terkait dengan strategi dan penataan penempatan Caleg-caleg yang berkontestasi
sesuai dengan karakteristik Dapil masig-masing. Hal ini, sama dengan pelatih
suatu kesebelasan menata, mengatur strategi formasi para pemain kesebelasannya
sesuai dengan pemetaan kekuatan lawan yang dihadapi di suatu pertandingan sepak
bola. Adapun sesuai dengan judul di atas, maka besaran keanggotaan partai yang
menjadi tolok ukur untuk memprediksi optimmisme
kita akan adanya kenaikan perolehan suara Gerindra pada 2024 nanti, dimana
untuk Dapil Provinsi Kepri dengan alokasi 4 (empat) kursi, maka target adanya
kenaikan peringkat perolehan suara di Kepri sudah pasti akan berdampak terhadap
perolehan kursi.
Besaran Keanggotaan Partai dan Prediksi Suara
Data
table di atas yang memaparkan perkembangan jumlah anggota partai dan perolehan
suara dan kursi DPR RI hasil Pemilu, dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama,
Jumlah keanggotaan partai Gerindra dari tahun ke tahun selalu bertambah secara
signifikan. Kurve perkembangan mengikuti pola menanjak (upward-sloping) yang
berarti belum berhenti dan belum di titik puncaknya. Kedua, perkembangan
jumlah anggota partai berkorelasi positif dengan jumlah perolehan suara
Gerindra di Pemilu 2014 dan 2019. Ketiga, Perkembangan jumlah
anggota partai masih bisa lebih dimaksimumkan lagi dari jenis keanggota gender
atau dari Keanggotaan Perempuan. Segment keanggotaan partai ini sekaligus
menghipotesiskan bahwa pemilih Gerindra lebih didominasi dari golongan pemilih
laki-laki. Keseimbangan constituent pemilih gender untuk Partai Gerindra adalah
peluang memaksimumkan perolehan suara Pemilu 2024. Keempat, jumlah
suara hasil pemilu yang didapat Gerindra selalu lebih besar dari jumlah anggota
partai di dua priode pemilu. Selisih jumlah suara dan jumlah anggota partai ada
di kisaran 6,4 juta pada pemilu 2014 dan 3,3 juta pada pemilu 2019. Selisih
jumlah yang semakin mengecil ini mengindikasi berjalannya hukum “Zero Sum
Game” dalam perebutan suara di contest electoral. Jika data anggota partai
di tahun 2023 ini tercatat 22.611.370 anggota dan mengikuti trend pemilu 2014
dan 2019, maka di prediksi perolehan suara partai Gerindra di Pemilu 2024 nanti
akan berada dikisaran 23 juta hingga 26 juta suara. Jumlah ini hampir menyentuh
batas capaian yang di peroleh PDIP sebagai juara di pemilu 2019 dengan jumlah
suara PDIP 27.503.961 suara
atau 19,33% dan perolehan 128 kursi DPR RI. Mengikuti hukum zero sum game, maka
memprediksi perolehan 26 jutaan suara untuk Gerindra akan memastikan juga pergeseran
ranking, dimana Gerindra akan berada di ranking pertama pada Pemilu 2024 nanti.
Coblos Tanda Gambar, Anggota Partai dan Coat Tail
Effect.
Gambaran
yang didapat dari table di atas menjelaskan betapa keanggotaan formil partai
begitu pentingnya bukan semata memperkuat party ID Gerindra namun keanggotaan
dimaksud akan menjadi basis perkaderan. “Mengkapitalisasi” Keanggotaan dan
Kader Partai ini untuk politik electoral akan berdampak terhadap besaran
pemilih loyal, pemilih militant yang terlihat dari proporsi pencoblosan tanda
gambar di kertas suara Pileg 2024 nanti. Sebagai gambaran besaran coblos tanda
gambar ini, berikut disajikan data Pileg 2019 di Dapil Kepri sebagai berikut :
No. |
PARPOL |
Coblos
Tanda Gambar |
% |
Coblos
Nama Caleg |
% |
Jumlah
perolehan suara |
1. |
P.
Gerindra |
24.733 |
31,79 |
53.065 |
68,21 |
77.798 |
2. |
P.
GolKar* |
20.641 |
11,09 |
153.357 |
88,91 |
173.998 |
3. |
PDIP* |
39.471 |
26,51 |
109.416
|
73,49 |
148.887 |
4. |
P.
NasDem* |
110.000 |
10,82 |
13.341 |
89,18 |
123.341 |
5. |
PAN* |
91.232 |
9,91 |
10.033 |
90,09 |
101.265 |
6. |
P
K S |
16.997 |
16,99 |
63.348 |
83,01 |
80.345 |
7. |
P.
DEMOKRAT |
13.348 |
17,36 |
63.536 |
82,64 |
63.536 |
8. |
P
K B |
10.214 |
29,74 |
24.128 |
70,26 |
34.342 |
Ket. :
Tanda Bintang adalah partai yang mendapat kursi untuk DPR RI dapil Kepri.
Perolehan
suara Partai Gerindra sebesar 77.798 untuk Pileg DPR RI di atas menempatkan
diposisi ranking ke 6 dari 4 alokasi kursi yang tersedia. Disaat yang sama
hasil Pilpres mencatat pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan 465.551 suara dan
hanya kalah tipis dari pasangan Jokowi-Makruf yang memperoleh 550.692 suara. Tabel
di atas memperlihatkan, bahwa untuk hasil Pileg ada 31,79% suara yang mencoblos
tanda gamar partai. Ratio coblos tanda gampar partai yang diperoleh Partai
Gerindra ini adalah ratio tertinggi dibandingkan misalnya PDIP yang
26,51% atau PKS yang hanya 16,99% sebagai partai yang sering menyebut dirinya
sebagai partai kader. Sebaran suara Partai Gerindra Kepri yang berasal dari
suara coblos gambar partai yang terbesar di Kota Tanjungpinang 40,47%,
Kabupaten Bintan dan Lingga 38%, Kota Batam 31,14%. Pelajaran yang dapat ditarik dari pemaparan
table di atas adalah bahwa pada Pileg 2019 lalu Partai Gerindra belum mampu
memanfaatkan jumlah keanggotaan partai yang besar dan berlimpahnya coat tail
effect dari Capres Prabowo. Coat tail effect pencapresan justeru dinikmati oleh
parpol koalisi saat itu yakni PAN yang berhasil mendapat kursi terakhir dan PKS
kandidat yang berada di ranking 5. Bahwa jumlah keanggotaan partai saat
ini sudah nyaris dua kali lipat
dibanding tahun 2019 lalu. Jika di 2019 jumlah keanggotaan partai 14.274.115,
maka pada 2023 telah meningkat menjadi 22.611.370. Dengan asumsi bahwa
peningkatan dan distribusi penyebaran yang merata juga terjadi di Provinsi
Kepri, maka pileg di Pemilu 2024 ini memberikan peluang besar bagi partai
Gerindra untuk merebut 1 kursi. Terlebih lagi dinamika pencapresan yang terjadi
saat ini dimana elektabilitas Prabowo berada di peringkat teratas dipastikan
memberikan kelimpahan berkah (coat tail effect) bagi Caleg-caleg yang diajukan
untuk dapil Kepri. Atas dasar pemikiran inilah yang menguatkan saya untuk
optimis bahwa Pileg 2024 ini Partai Gerindra Kepri akan sukses meraih satu
kursi untuk DPR RI.
Tanjungpinang,
16 Oktober 2023
Caleg DPR RI Dapil Kepri
ANDY
ANHAR CHALID